jbj knkfndknf >> jdnjdfjkd

Selasa, 04 Oktober 2011

Kisah Seekor Keledai Dan Sumur Tua


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur tua. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.

Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.

Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur. Si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !

THINGS TO LEARN
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran.

Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah.

Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
  1. Bebaskan dirimu dari kebencian
  2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan.
  3. Hiduplah sederhana.
  4. Berilah lebih banyak.
  5. Berharaplah lebih sedikit.
  6. Tersenyumlah.
  7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum

Bapak Tua Yang Bijak


Suatu ketika hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan raut mukanya ruwet. Tamu itu memang tampak seperti orang yang tidak berbahagia.

Rakyat Korea Selatan Menangisi Kepergian Kim Woo Su, Seorang Narapidana Berhati Malaikat


Seorang mantan narapidana yang meninggal dengan menyumbangkan uang ratusan juta rupiah dari asuransi jiwanya menyentuh hati publik Korea Selatan.

Kim Woo Su, 54, meninggal pada hari Minggu yang lalu, dua hari semenjak motornya yang dipakai untuk bekerja mengantar makanan bertabrakan dengan sebuah mobil.

Pemakamannya dipenuhi oleh orang-orang yang hanya mengetahui sedikit dari kehidupan Kim Woo Su. Yaitu sifatnya yang sangat dermawan meskipun ia adalah seorang mantan narapidana.

Kim bekerja sebagai pengantar restoran kecil yang menyajikan masakan Cina. Setiap bulannya ia menerima gaji sebesar 700,000 won atau sekitar 5 juta rupiah. Meskipun untuk ukuran orang korea gaji tersebut bisa dibilang tak seberapa, Kim selalu menyisihkan sebagian dari penghasilannya tersebut untuk didonasikan kepada fondasi anak di Korea. Namun sumbangan terbesarnya justru diberikan oleh Kim ketika ia sudah tiada.

Menyadari resiko pekerjaannya, Kim memutuskan untuk mengambil asuransi jiwa untuk kecelakaan lalu lintas. Setelah ia meninggal, pihak asuransi jiwa mengirimkan uang sebesar 40 juta won (hampir Rp 300 juta) kepada badan amal yang dirujuk oleh kliennya tersebut.

Kim kecil hidup di panti asuhan semenjak umur 7 tahun. Ia pernah dipenjara karena tuduhan pembakaran rumah. Di dalam penjara ia teringat dengan penderitaannya ketika masih kecil. Tak Ingin ada anak lain yang mengalami penderitaan masa kecilnya, ia mulai rajin memberikan sumbangan semenjak 6 bulan sebelum ia dibebaskan dari penjara.


Sumber: Strait Times

Yukk.. kita saling membantu sesama. Kita semua hidup di dunia ini tidak sendirian. 

Minggu, 02 Oktober 2011

Dibalik Upacara di sekolah saya

Besok hari Senin, hari yang mengisi upacara hanya sebagai rutinitas saja bukan sebagai....? Ketika upacara mau dimulai para murid masih didalam kelas mereka masih tidak peduli dengan pengeras suara yang menyuruh mereka keluar, mungkin bagi mereka Belanda sudah tidak ada untuk apa upacara. Tapi ketika para murid SLTA ini disuruh berbaris bagaikan murid TK, tunggu ada guru yang menyuruh mereka berbaris baru mereka berbaris. Ketika upacara berjalan ya rata-rata para murid pada nyerocos, nge-check telepon genggamnya, update status di jejaring sosialnya, tidak ada rasa... Hanya itu dulu sisi upacara sekolah saya, sangat hati sekali bisa saya teruskan ini postingan, intinya hargai lah pahlawanmu yang telah memperjuangkan hakmu untuk esok, dan janganlah JAS MERAH!
ohh iyaa sampai lupa SELAMAT HARI BATIK NASIONAL, semoga kita memelihara budaya kita lainnya sebelum kecolongan

Pengguna Internet di Cina 500 Juta Orang


Jumlah pengguna layanan online di Cina mencapai setengah miliar jiwa, demikian menurut kantor berita Xinhua mengutip seorang pejabat tinggi. Wang Cheng, Kepala Kantor Informasi Dewan Negara menyebutkan ada tambahan lebih dari 15 juta orang yang menggunakan internet sejak data terakhir diluncurkan pada Juli lalu.
Meningkatnya pengguna online ini memicu keprihatinan di Beijing bahwa internet dapat digunakan sebagai alat untuk memicu kerusuhan sosial. Dengan landasan ini, pemerintah meningkatkan pengawasan dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah langkah yang dilakukan termasuk memblok situs-situs yang dianggap sensitif secara politik dengan menggunakan sistem yang disebut Tembok Agung Firewall di Cina.
Namun, pemerintah Cina kesulitan untuk mengawasi meningkat pesatnya mikroblog, situs sejenis Twitter, yang menjadi wadah berbagai pendapat masyarakat. Wang Cheng mengatakan Cina memiliki lebih dari 300 juta pengguna mikroblog, sementara di daerah pedesaan jumlah pengguna internet mencapai lebih dari 130 juta.
Dalam pertemuan para pemimpin Cina Senin lalu, Presiden Hu Jintao menyerukan perombakan budaya. Para analis mengatakan seruan ini ditujukan untuk memperketat pengawasan terhadap media dan juga internet. Presiden Hu Jintau mengatakan dalam pertemuan itu perlunya menguasasi tren baru dalam perkembangan budaya dengan penekanan karakteristik Cina sebagai bagian dari perombakan secara keseluruhan.(BBC/ADO)

Jumat, 30 September 2011

LINGKARAN SETAN

LINGKARAN SETAN

Suatu hari si Boss bicara dgn sekreetarisnya, "Kita akan pergi seminggu untuk perjalanan dinas, tolong siap-siap."

Sekretaris menelpon suaminya, "Mas, saya mau perjalanan dinas ke luar kota selama seminggu, hati-hati di rumah ya."

Suami telepon kekasih gelapnya, "Dik, istriku mau pergi ke luar kota selama seminggu, kau ada waktu ?"

Kekasih Gelap bilang kpd anak kursusnya, "Nak, kursus belajar ini akan ditiadakan selama seminggu, karena ibu ada banyak urusan."

Anak Kursus bilang thd Kakeknya, "Kek, seminggu kedepan kursusnya libur, ayo kita jalan-jalan"

Kakek (Si Boss) bilang thd sekretarisnya, "Perjalanan dinas dibatalkan, saya akan pergi jalan-jalan dgn cucu saya."

Sekretaris telepon suaminya, "Mas, saya tdk jd ke luar kota, boss ada urusan yang sangat mendadak."

Suami bilang terhadap kekasih gelapnya, "istri saya tdk jadi berangkat ke luar kota, kamu jgn kesini dulu."

Kekasih Gelap telpon anak kursusnya, "Nak,kursus minggu ini berjalan seperti biasanya."

Anak Kursus bilang kpd kakeknya, "Kek, guruku bilang, minggu ini kursus berjalan seperti biasanya, Kakek jalan-jalan sendiri aja."

Kakek bilang ama sekretarisnya, "minggu ini kita atur perjalanan dinas lagi, Kamu siap-siap yah."
 

Cerita tentang seorang operator telepon...

Waktu saya masih amat kecil, ayah sudah memiliki telepon di rumah kami. Inilah telepon masa awal, warnanya hitam, di tempelkan di dinding, dan kalau mau menghubungi operator, kita harus memutar sebuah putaran dan minta disambungkan dengan nomor telepon lain. Sang operator akan menghubungkan secara manual.